Daftar Blog

Cara-cara untuk Memulai Usaha Kuliner

Hai sobat Narasa semua, kali ini mina akan membagikan informasi dan tips untuk memulai usaha di bidang kuliner. Simak baik-baik ya.

Memulai usaha di bidang kuliner merupakan peluang bisnis yang tidak akan pernah mati. Hal ini disebabkan oleh makanan atau kuliner merupakan kebutuhan primer manusia. Akan tetapi, menghadapi persaingan pasar, tren makanan yang terus berkembang dan banyaknya inovasi makanan, tentu menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam membangun usaha kuliner. Oleh karena itu, sebelum membuka usaha, perlu untuk mengetahui serta memahami langkah-langkahnya.

Berikut merupakan cara-cara untuk membuka usaha kuliner agar bisa berjalan dengan lancar, yaitu :

1. Tentukan Konsep dan Menu

Langkah pertama dalam memulai usaha di bidang kuliner adalah menentukan konsep dan menu yang akan ditawarkan. Pilihlah jenis makanan yang sudah dikuasai dan yang memiliki potensi pasar.

2. Food Testing

Setelah menentukan konsep produk apa yang akan dijual, maka perlu dilakukan food testingHal ini idilakukan kepada sejumlah orang setelah menemukan formula dari resep produk yang akan dijual. Hal itu dapat bermanfaat untuk menemukan formula resep yang tepat serta selera pasar.

3. Perhatikan Kualitas Bahan dan Rasa

Salah satu kunci sukses dalam usaha kuliner adalah kualitas rasa dan bahan. Pastikan untuk selalu menggunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas untuk menjaga cita rasa produk. Kualitas bahan dan rasa yang konsisten akan membantu meningkatkan kepercayaan konsumen.

4. Buat Kemasan yang Menarik dan Ramah Lingkungan

Di zaman sekarang, konsumen tidak hanya memperhatikan kualitas rasa tetapi juga tampilan produk. Oleh karena itu, kemasan yang menarik dan ramah lingkungan bisa menjadi daya tarik tersendiri. Kemasan yang baik tidak hanya melindungi produk tetapi juga mencerminkan nilai brand di mata konsumen.

5. Siapkan Produk Andalan

Bagian ini juga menjadi hal penting dalam membangun usaha kuliner. Dari banyaknya ragam makanan dan minuman yang ada, perlu untuk menyiapkan fokus produk yang akan dijual. Sebagai pintu untuk menemukan ide produk tersebut, perlu dilakukan riset untuk mengetahui selera pasar.

6. Lakukan Riset Pasar

Riset pasar sangat penting untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen. Identifikasi target pasar, misalnya berdasarkan usia, lokasi, atau gaya hidup. Lakukan survei atau wawancara dengan calon konsume untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam. Analisis juga kompetitor untuk melihat apa yang sudah ada di pasar dan mencari celah yang bisa dimanfaatkan.

7. Menganalisis Kemampuan Produksi

Produksi adalah salah satu aspek paling krusial dalam usaha kuliner. Harus dipastikan bahwa usaha yang dikelola mampu memenuhi permintaan konsumen dengan konsisten.
Sehingga penting untuk menganalisis ketersediaan bahan baku, kapasitas produksi, dan menghitung biaya per unit produk. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan efisiensi dalam proses produksi sehingga tidak hanya memenuhi permintaan, tetapi juga menjaga kualitas produk.

8. Membuat Rencana Promosi

Hal paling mendasar yang dapat menarik pelanggan adalah dengan melakukan promosi. Akan tetapi, membuat promosi perlu adanya perencanaan yang matang agar bisnis yang baru mulai dikembangkan tersebut tidak mengalami kerugian. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempromosikan usaha yaitu dengan membuat konten yang menarik, dan manfaatkan fitur iklan berbayar untuk menjangkau lebih banyak orang. Jangan lupa untuk memanfaatkan pemasaran dari mulut ke mulut dengan memberikan pelayanan dan produk terbaik.

9. Siapkan Modal dan Anggaran

Memulai usaha kuliner dari nol memerlukan perhitungan keuangan yang cermat. Hitung berapa banyak modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis. Biaya ini mencakup sewa tempat, peralatan, bahan baku, gaji karyawan, dan biaya operasional lainnya. Buatlah anggaran yang realistis dan cari sumber pendanaan jika diperlukan, seperti tabungan pribadi, pinjaman, atau investor.

Salah satu aspek penting adalah mengetahui kapan bisnis bisa mencapai titik impas (break-even point), yaitu ketika pendapatan sudah mampu menutup seluruh biaya yang dikeluarkan. Sebagai contoh, jika modal awal yang dikeluarkan sebesar Rp50 juta, maka perlu menghitung berapa banyak penjualan untuk memantau arus kas dan memastikan bisnis berjalan sesuai rencana.

10. Membuat Rencana Bisnis

Rencana bisnis membantu untuk merencanakan setiap aspek dalam usaha kuliner. Tuliskan visi, misi, dan tujuan usaha. Sertakan analisis pasar, strategi pemasaran, struktur operasional, dan proyeksi keuangan. Rencana bisnis yang solid akan menjadi panduan dalam menjalankan bisnis dan menarik investor jika diperlukan.

11. Memilih Lokasi Strategis

Menentukan lokasi yang strategis menjadi hal yang penting jika ingin membuka usaha kuliner. Hal ini dapat membantu usaha kuliner yang baru dikembangkan dapat dikenal oleh masyarakat, dan berpotensi mengundang konsumen lebih banyak. Lokasi  yang strategis juga merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan dalam usaha kuliner. Pilih lokasi yang mudah diakses dan ramai pengunjung.

12. Penuhi Persyaratan Legal

Pastikan usha kuliner yang akan dijalankan memenuhi semua persyaratan legal yang berlaku. Daftarkan nama usaha, izin usaha, dan pastikan memenuhi standar kesehatan dan keselamatan makanan. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan pelanggan dan menghindari masalah hukum di kemudian hari.

13. Desain dan Dekorasi

Desain interior dan eksterior tempat usaha harus menarik dan nyaman bagi konsumen. Jika ingin berjualan online, pastikan foto produk menarik dan website atau platform penjualannya user-friendly. Desain yang baik akan menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi konsumen.

14. Rekrut dan Latih Karyawan

Pilih karyawan yang memiliki passion dan komitmen dalam dunia kuliner. Berikan pelatihan yang cukup agar mereka memahami standar pelayanan dan kualitas makanan yang diinginkan. Karyawan yang terlatih dengan baik akan meningkatkan kepuasan konsumen dan efisiensi operasional.

15. Riset dan Analisis Kompetitor

Persaingan dalam industri kuliner sangat ketat, sehingga riset kompetitor sangat penting dengan memahami produk, harga, dan cara pemasaran kompetitor. Analisis ini membantu untuk menciptakan produk yang lebih unik dan memberikan nilai tambah.

16. Standar Operasional yang Solid

Menjaga kualitas produk dan pelayanan merupakan fondasi dari usaha kuliner yang sukses. Untuk itu, penting memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang solid agar semua proses bisnis, mulai dari produksi hingga layanan pelanggan, berjalan dengan baik.

17. Evaluasi dan Adaptasi

Lakukan evaluasi secara rutin untuk menilai kinerja dan menemukan area yang perlu diperbaiki. Dengarkan feedback dari konsumen dan adaptasikan usaha sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi adalah kunci dalam mempertahankan dan mengembangkan usaha kuliner.

18. Terus Berinovasi dan Peka dengan Tren

Usaha kuliner sangat dinamis karena permintaan konsumen yang berubah-ubah. Agar usaha dapat berjalan dengan lancar, diperlukan inovasi dalam menciptakan produk baru atau meningkatkan kualitas produk yang sudah ada. Selain itu, selalu ikuti tren yang sedang diminati agar tidak tertinggal dalam persaingan pasar

Nah sobat Narasa, itu tadi merupakan cara-cara yang dapat dilakukan dalam membangun usaha kuliner. Jangan lupa untuk terus belajar dan berinovasi agar usaha kuliner yang dijalankan dapat sukses dan menarik banyak konsumen.

semoga informasi yang mina bagikan bisa bermnfaat bagi sobat Narasa semua ya.

Sumber artikel : https://ukmindonesia.id/, https://linkumkm.id/, https://vokasi.kemdikbud.go.id/, https://blog.unmaha.ac.id

Sumber gambar : https://travelmaker.id/

Admin on Jan 11, 2025
Pentingnya Izin dan Legalitas Usaha bagi Pelaku UMKM

Halo sobat Narasa semua, kali ini mina akan membagikan informasi mengenai pentingnya izin usaha bagi para pelaku UMKM. Simak baik-baik ya.

Izin usaha merupakan aspek yang sangat penting bagi para pelaku UMKM. Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) wajib dimiliki untuk menjalankan usaha secara resmi dan legal di Indonesia. Dengan memiliki legalitas yang lengkap, pelaku UMKM dapat memperoleh berbagai macam keuntungan, dukungan, serta perlindungan hukum yang dibutuhkan dalam mengembangkan usaha.

Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) sangat penting bagi para pelaku UMKM. IUMK merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menunjukkan bahwa usaha tersebut sah secara hukum dan terdaftar di pemerintahan daerah setempat.

Dengan memiliki IUMK, pelaku UMKM dapat menunjukkan kepada pihak lain bahwa usaha yang sedang dijalankan telah diakui dan sah, sehingga membangun kepercayaan dengan mitra bisnis, pemasok, dan konsumen. Sebaliknya, jika pelaku UMKM tidak memiliki izin usaha, maka dapat berdampak buruk bagi pelaku UMKM.

Berikut merupakan beberapa manfaat bagi UMKM yang sudah memiliki legalitas dan izin usaha, di antaranya:

1. Kepastian hukum

Izin usaha menunjukkan bahwa usaha UMKM sah secara hukum dan terdaftar di pemerintahan daerah. 

2. Kepercayaan konsumen

Izin usaha menunjukkan komitmen UMKM terhadap regulasi dan standar yang berlaku, sehingga konsumen merasa lebih percaya dan nyaman. 

3. Akses kemudahan dan dukungan pemerintah

Izin usaha memberikan akses ke berbagai kemudahan dan dukungan pemerintah, seperti bantuan modal usaha, pelatihan, dan program pengembangan lainnya. 

4. Peluang usaha

Pengurusan izin usaha dapat menambah peluang usaha, seperti fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang/jasa pemerintah. 

5. Perlindungan hukum

Izin usaha memberikan perlindungan hukum yang memadai, sehingga UMKM tidak rentan terhadap sengketa dan klaim yang merugikan. 

Kemudian, berikut beberapa dampak buruk yang dapat terjadi jika pelaku UMKM tidak memiliki izin dan legalitas usaha:

  1. Denda dan Sanksi

Pemerintah dapat mengenakan denda yang besar kepada usaha yang beroperasi tanpa izin resmi. Sanksi hukum lainnya juga dapat diterapkan, termasuk penutupan paksa usaha.

  1. Kesulitan Mengakses Pembiayaan

Bisnis tanpa perizinan yang legal akan sulit mendapatkan akses ke pembiayaan dari lembaga keuangan, seperti bank dan investor. izin usaha adalah salah satu syarat utama untuk mendapatkan pinjaman usaha atau investasi.

  1. Tidak Bisa Mengikuti Program Pemerintah

Pelaku UMKM yang tidak memiliki legalitas dan izin usaha tidak dapat berpartisipasi dalam program bantuan atau subsidi yang diberikan oleh pemerintah, termasuk pelatihan, pendampingan, dan bantuan modal.

  1. Minimnya Kepercayaan Konsumen dan Mitra Bisnis

Legalitas usaha meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan dari konsumen, pemasok, dan mitra bisnis. Tanpa legalitas, bisnis UMKM dianggap tidak dapat dipercaya atau kurang profesional.

  1. Keterbatasan dalam Ekspansi Usaha

Usaha yang tidak memiliki legalitas akan menghadapi hambatan dalam melakukan ekspansi atau membuka cabang baru. Legalitas usaha diperlukan untuk mendapatkan izin-izin tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan usaha.

  1. Risiko Hukum dan Keamanan

Bisnis UMKM tanpa izin resmi membuat pelaku UMKM rentan terhadap masalah hukum dan keamanan. Ini termasuk risiko penutupan oleh otoritas, tuntutan hukum, dan kehilangan aset bisnis.

Dikarenakan banyaknya dampak buruk bagi pelaku UMKM yang tidak memiliki legalitas usaha, maka diperlukan cara-cara pembuatan legalitas UMKM, sebagai berikut :

1. Cara pembuatan

Proses pendaftaran legalitas usaha bagi bisnis UMKM dapat dilakukan dengan beberapa langkah yang jelas. Meskipun proses ini relatif mudah, namun ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi dan tahapan yang harus dilalui sebagai berikut:

Persyaratan untuk Mendapatkan Legalitas UMKM

Untuk melakukan pendaftaran secara daring, berikut adalah dokumen-dokumen yang diperlukan:

  • Nomor KTP dan NPWP
  • Alamat email pribadi
  • Informasi mengenai situs web usaha jika ada

Sementara itu, untuk proses pendaftaran secara langsung, ada beberapa persyaratan yang harus disiapkan:

  • Surat pengantar dari RT dan RW sesuai dengan lokasi usaha
  • Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK)
  • Pasfoto terbaru berukuran 4×6 berwarna (2 lembar)
  • Mengisi formulir dengan data lengkap seperti nama, nomor identitas, nomor telepon, alamat, jenis usaha, fasilitas yang dimiliki, serta modal usaha

Berikut beberapa langkah untuk membuat legalitas UMKM secara offline :

  1. Persiapkan Dokumen yang Diperlukan: Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan, antara lain:
    • Fotokopi KTP pemilik usaha
    • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
    • Pasfoto terbaru berukuran 4×6 berwarna (2 lembar)
    • Surat pengantar dari RT dan RW yang sesuai dengan lokasi usaha
  2. Kunjungi Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP): Mengunjungi kantor PTSP di wilayah sesuai domisili untuk mengajukan permohonan izin usaha.
  3. Isi Formulir Permohonan :Ambil dan isi formulir permohonan izin usaha yang tersedia di kantor PTSP. Formulir ini biasanya mencakup informasi seperti:
    • Nama pemilik usaha
    • Nomor identitas (KTP)
    • Nomor telepon
    • Alamat usaha
    • Jenis usaha
    • Sarana dan prasarana usaha
    • Modal usaha
  4. Serahkan Dokumen dan Formulir :Serahkan formulir yang telah diisi beserta dokumen-dokumen yang diperlukan kepada petugas di kantor PTSP.
  5. Verifikasi Dokumen :Petugas akan memeriksa dan memverifikasi dokumen yang sudah diserahkan. Pastikan seluruh dokumen lengkap dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
  6. Proses Verifikasi dan Persetujuan : Setelah dokumen diverifikasi, permohonan akan diproses. Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung kebijakan dan prosedur di masing-masing daerah.
  7. Pengambilan Izin Usaha :Jika permohonan telah disetujui, maka akan diberitahu untuk mengambil surat izin usaha di kantor PTSP. Pastikan untuk mengambil surat izin tersebut sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Wah sobat Narasa, ternyata dengan memilki legalitas dan izin usaha; pelaku UMKM akan medapatkan banyak keuntungan ya. Tanpa legalitas yang sah, pelaku UMKM nantinya akan menghadapi berbagai risiko, termasuk denda, penutupan usaha, kesulitan mendapatkan pembiayaan, serta terbatasnya akses ke program-program bantuan pemerintah. Oleh karena itu, setiap pelaku UMKM harus segera mengurus legalitas usaha dengan segera untuk memastikan bisnis yang dijalankan dapat berkembang dengan optimal dan beroperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Semoga informasi yang telah mina bagikan, dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya.

Sumber artikel : https://izin.co.id/, https://pmb.unjani.ac.id/, 

Sumber gambar : hukumonline.com

Admin on Jan 11, 2025
Strategi Memilih Usaha bagi Pelaku UMKM

Halo sobat Narasa semua! Kali ini mina akan membagikan informasi mengenai strategi apa saja yang dibutuhkan pelaku UMKM dalam menentukan lokasi usaha. Simak baik-baik ya.

Salah satu faktor penyebab kegagalan bisnis UMKM adalah memilih lokasi yang tidak tepat. Terutama bagi para pelaku usaha yang baru memulai bisnis. Maka dari itu, untuk mencapai keberhasilan usaha, salah satu langkah awal yang bisa dilakukan adalah memilih lokasi UMKM dengan tepat. Sebab, dengan lokasi yang strategis, maka dapat menarik lebih banyak konsumen, meningkatkan penjualan, dan mempercepat pertumbuhan usaha.

Berikut merupakan strategi apa saja  bisa diterapkan oleh pelaku UMKM saat mempertimbangkan pemilihan lokasi usaha.

1. Menyesuaikan dengan Budget

Hal pertama yang harus dilakukan adalah  menyesuaikan dengan budget untuk lokasi. Semakin banyak anggaran yang disediakan, semakin mudah pula memilih lokasi yang strategis. Tapi para pelaku UMKM tetap harus menentukan budget agar tidak mengganggu kebutuhan lainnya.

Jika baru mengawali usaha, sebaiknya pilih opsi sewa. Untuk mengantisipasi kalau ternyata perjalanan usaha tidak sesuai dengan yang diharapkan. Selain biaya sewa, pelaku UMKM juga bisa mempertimbangkan biaya tambahan untuk perizinan dan lain sebagainya.

2. Memilih Lokasi yang Memadai dan Mudah Terlihat

Memilih tepat yang mudah terlihat dan memadai merupakan salah satu hal terpenting dalam memilih lokasi usaha. Contohnya, jika pelaku UMKM ingin membuka usaha makanan, maka harus memilih tempat yang bisa terlihat oleh konsumen. Hindari memilih lokasi-lokasi terpencil, seperti di dalam gang atau di balik gedung tinggi, terutama jika usaha baru dimulai dan belum punya nama. Selain itu, lokasi yang mudah terlihat juga akan mempermudah pelaku UMKM dalam mempromosikan produk.

3. Pilih Tempat yang Mudah Dijangkau

Selain mudah terlihat, lokasi usaha juga harus mudah dijangkau. Terlebih jika usaha yang dijalankan termasuk dalam bisnis kuliner dan FnB. Sebab saat ini, masyarakat sudah terbiasa membeli produk dengan metode pesan-antar dan online delivery. Jika pelanggan ingin memesan makanan, namun lokasi usaha terletak di gang sempit, maka akan susah bagi para driver online yang ditugaskan menjemput dan mengantar pesanan pelanggan untuk menemukan lokasi usaha.

4. Perhatikan Tingkat Kepadatan Penduduk

Lokasi dengan kepadatan penduduk tinggi memberikan peluang yang lebih besar untuk menarik konsumen. Sebuah usaha di area perkotaan dengan lalu lintas orang yang padat tentunya akan lebih berpotensi berkembang dibandingkan di daerah yang jarang dilalui orang.

5. Mencari Tahu Pendapatan Warga Sekitar

Strategi memilih lokasi usaha selanjutnya adalah mencari tahu pendapatan warga sekitar. Hal ini dilakukan agar bisa menentukan harga jual produk. Jika rata-rata pendapatan warganya sebatas UMR, tentu pelaku usaha tidak bisa menjual dengan harga tinggi.

6. Menyesuikan Target Konsumen

Pelaku UMKM perlu memahami siapa target konsumen dan pilih lokasi yang tepat untuk menjangkau mereka. Misalnya, jika pelaku UMKM membuka usaha batik, lokasi yang dekat dengan daerah wisata akan lebih mendatangkan banyak konsumen. Sesuaikan jenis usaha dengan karakteristik lokasi untuk memaksimalkan potensi pasar.

7. Mempertimbangkan Biaya Membangun atau Sewa Tempat

Rencanakan terlebih dulu berapa dana yang ingin dialokasikan untuk tempat usaha. Setelah merencanakan, maka lakukan riset tentang berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun tempat usaha. Keuntungan membangun, tentu saja bangunan usaha menjadi milik sendiri dan bisa disewakan jika tidak lagi membuahkan keuntungan. Namun, mendirikan bangunan membutuhkan biaya besar. Lain lagi dengan biaya sewa yang jauh di bawah pembangunan.

Namun, hal ini juga tidak bisa dipukul rata untuk semua jenis usaha. Misal saja jika berbisnis makanan siap saji yang hanya melayani pesan-antar. Untuk bisnis seperti ini tentu lebih tepat jika kita membangun tempat usaha, sebab kebutuhan ruangnya tidak besar. Namun jika kita ingin membuka restoran, ada baiknya lebih mempertimbangkan sewa tempat.

8. Perhatikan Izin Lingkungan

Bagi pelaku UMKM yang akan membuka usaha produksi makanan seperti tempe, tahu, pengolahan ikan, atau bisnis rumah makan, sebaiknya perhatikan perizinannya. Karena usaha seperti ini akan menghasilkan limbah dan aroma tidak sedap yang mencemari lingkungan. Maka dari itu, pelaku UMKM harus memperhatikan perizinan. Apakah pemerintah setempat mengizinkan mendirikan usaha yang menimbulkan aroma pada lokasi yang diinginkan atau tidak.

9. Memperhatikan Lokasi Kompetitor Bisnis

Jangan lupa untuk memetakan kompetitor bisnis di sekitar lokasi usaha. Jika pelaku UMKM memilih lokasi yang sudah diisi banyak pesaing, tentu omset yang dihasilkan juga akan terbagi.

Apalagi jika kompetitor yang dimaksud sudah ada di sana lebih lama dan punya nama besar. Tentu akan semakin sulit untuk bersaing. Karenanya, usahakan memilih lokasi bisnis dengan jumlah kompetitor yang sedikit, terlebih jika baru memulai usaha.

10. Pastikan Tingkat Keamanan dan Kebersihan Lingkungan Sekitar

Hal lain yang tidak boleh terlewat adalah masalah kebersihan. Cek bagaimana kebersihan sekitar lokasi. Apakah dekat dengan tempat pembuangan akhir sampah atau tidak. Terutama jika pelaku UMKM membuka usaha kuliner. Sebaiknya cari lokasi yang jauh dari TPA. Begitu pula dengan keamanannya. Pastikan memilih lokasi yang rendah tingkat kriminalitasnya. Dengan keamanan yang baik, konsumen memiliki jaminan keamanan saat berkunjung ke lokasi usaha.

11. Melihat Akses Transportasi

Tidak hanya traffic dan tingkat lalu-lalang yang tinggi. Pelaku UMKM juga  harus memperhatikan akses transportasi yang lewat di sekitar lokasi. Apakah mudah dijangkau dengan transportasi umum atau tidak. Dan jenis transportasi umum apa saja yang melaluinya.

Semakin banyak pilihan transportasi umum yang melalui lokasi, semakin strategis lokasi yang dipilih. Kemudian, memilih lokasi yang dekat dengan akses transportasi juga akan mempermudah karyawan datang ke lokasi usaha.

12. Ketersediaan Lahan Parkir

Tidak hanya memilih lokasi dengan akses transportasi yang mudah saja. Pelaku UMKM perlu melihat apakah ada akses parkir atau tidak. Jika ada, apakah parkir resmi atau tidak. Jika memang layanan parkir resmi dari pemerintah setempat, apakah mahal atau tidak. Karena jika tidak ada lahan parkir, jelas akan menyulitkan konsumen untuk datang. Kemudian juga pastikan memilih lokasi yang memiliki lahan parkir yang paling kondusif.

13. Perhatikan Jarak Pengambilan Bahan Baku

Jika pelaku UMKM membuka bisnis manufaktur atau non jasa, strategi memilih lokasi usaha yang tidak boleh dilewatkan adalah memilih lokasi yang tidak jauh dari tempat pembelian bahan baku. Agar tidak terlalu banyak memerlukan biaya distribusi bahan baku.

14. Hindari Resiko Bencana Alam

Jangan memilih lokasi usaha dengan resiko bencana alam yang tinggi. Misalkan banjir, tanah longsor, atau bahkan tsunami. Karena selain tidak banyak yang akan mengunjungi, juga beresiko besar terkena bencana alam dengan kerugian yang besar.

Nah sobat Narasa, sebelum memilih tempat usaha yang sesuai dan menarik bagi konsumen, jangan lupa memperhatikan strategi-strategi yang sudah mina jelaskan di atas ya.

Semoga informasi yang mina telah berikan dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya.

Sumber artikel : https://ukmindonesia.id/, https://ukmsumut.id/bisnis-ukm, https://linkumkm.id

Sumber gambar : https://www.rajarak.co.id

Admin on Jan 11, 2025
Mengenal Kimpul

Halo sobat Narasa semua, kali ini mina akan membagikan informasi mengenai salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang ada di Indonesia, yaitu kimpul atau talas belitung. Simak baik-baik ya.

Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) adalah jenis umbi talas-talasan. Kimpul juga disebut sebagai talas belitung atau dalam bahasa Inggris disebut Blue Taro. Tanaman ini merupakan spesies tumbuhan berbunga tropis dari genus Xanthosoma yang menghasilkan umbi-umbian berpati yang dapat dimakan. Tanaman kimpul termasuk famili Areacea dan merupakan tumbuhan menahun yang mempunyai umbi batang maupun batang palsu yang sebenarnya adalah tangkai daun. Umbinya digunakan sebagai bahan makanan dengan cara direbus ataupun digoreng.

Kimpul berasal dari Amerika tropis, tetapi kini telah tersebar di berbagai bagian dunia. Tanaman ini masuk ke Asia pada sekitar abad ke-19. Di Indonesia, kimpul memiliki berbagai macam nama nama seperti kimpul, génjlong, glitung, bisono, busil, bentul, bothe, dan linjik.

Menurut Bukabi Deptan (2009) tanaman kimpul ini mudah dibudidayakan. Pada umumnya petani menanam kimpul di pekarangan, rumah, tegalan atau sawah sebagai tanaman sela palawija di musim kemarau.

Salah satu keunggulan dari kimpul adalah terdapat kandungan senyawa bioaktif berupa senyawa diosgenin. Senyawa diosgenin bermanfaat sebagai antikanker. Keunggulan lain dari kimpul adalah patinya mudah untuk dicerna. Hal ini dikarenakan patinya terdapat amilosa dalam jumlah yang cukup banyak, yaitu sekitar 20-25 % dan ukuran dari granula patinya cukup kecil. Selain itu, kimpul juga bebas dari gluten, sehingga pangan hasil olahan dari kimpul dapat dikonsumsi oleh individu yang alergi gluten.

Kekurangan kimpul yaitu mengandung asam oksalat. Adanya senyawa oksalat pada kimpul saat dikonsumsi dapat menyebabkan rasa gatal pada rongga mulut dan tenggorokan. Rasa gatal tersebut dapat diakibatkan oleh adanya tusukan dari jarum kristal yang ada pada kalsium oksalat yang terbungkus dalam kapsul transparan yang berisi cairan yang ada di antara sel-sel umbi (Koswara, 2014).

Umbi kimpul memiliki potensi dan prospek yang cukup besar untuk diolah sebagai bahan makanan alternatif pengganti nasi. Kimpul di pasaran masih dinilai sebelah mata dan harga dari kimpul sendiri sangat murah.

Kimpul dan talas merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang memiliki perbedaan dalam beberapa hal, seperti:

1. Nama ilmiah: Talas memiliki nama ilmiah Colocasia esculenta, sedangkan kimpul memiliki nama ilmiah Xanthosoma sagittifolium.

2. Asal: Talas diperkirakan berasal dari Asia Tenggara dan India Selatan, sedangkan kimpul berasal dari Amerika tropis 

3. Jenis: Talas dikenal juga sebagai singkong raksasa, sedangkan kimpul juga dikenal sebagai talas belitung atau bentul 

4. Kandungan gizi: Kimpul memiliki kadar abu dan karbohidrat yang lebih tinggi daripada talas.

Umbi kimpul memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  1. Menurunkan berat badan: Kimpul dapat membantu menurunkan berat badan. 
  2. Mencegah diabetes: Kimpul memiliki kandungan karbohidrat dan lemak yang rendah, sehingga kandungan glukosanya juga rendah. 
  3. Menstabilkan tekanan darah dan kolesterol: Kimpul dapat membantu menstabilkan tekanan darah dan kolesterol. 
  4. Mencegah kanker: Kimpul mengandung serat pangan yang tinggi sehingga dapat mencegah penyakit kanker. 
  5. Meningkatkan kesehatan otak: Kimpul dapat membantu meningkatkan kesehatan otak. 
  6. Mencegah stroke: Kimpul dapat membantu mencegah stroke. 
  7. Meningkatkan kesehatan ibu hamil: Kimpul mengandung asam folat dan zat besi yang baik untuk kesehatan ibu hamil. 
  8. Meningkatkan imun tubuh: Kimpul dapat membantu meningkatkan imun tubuh. 
  9. Meningkatkan kesehatan kulit: Kimpul dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan mencegah kerutan, noda hitam, dan tanda penuaan pada wajah. 

Selain dikonsumsi, kimpul juga dapat diolah menjadi tepung yang dapat digunakan untuk membuat berbagai makanan, seperti bolu, cookies, dan mie kimpul. 

Sobat Narasa, kimpul ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ya. Kali ini mina akan bagikan resep olahan pangan yang berbahan dasar umbi kimpul; yaitu “cimol Kimpul”. Berikut resepnya :

Cimol Kimpul

Bahan-bahan :

  1. 200 g umbi kimpul/ talas belitung
  2. 10 g tepung pati jagung/maizena
  3. 50 g tepung tapioka
  4. ½ sdm bawang putih bubuk
  5. ½ sdt garam
  6. ¼ sdt lada
  7. ½ sdt kaldu jamur
  8. Minyak untuk menggoreng

Bumbu tabur:

  • Bumbu rasa Balado
  • Bumbu rasa Keju
  • Bubuk cabai

Cara Membuat :

  1. Rebus umbi kimpul hingga empuk
  2. Haluskan menggunakan food processor, pindahkan ke dalam wadah.
  3. Campurkan umbi kimpul yang sudah halus, tepung tapioka, tepung pati jagung, bawang putih bubuk, garam, lada, dan kaldu jamur, ke dalam mangkok lalu aduk hingga kalis.
  4. Bentuk adonan jadi bulat kecil. Masukkan cimol ke dalam minyak dingin, lalu goreng hingga matang. Angkat, tiriskan, dan beri taburan bubuk balado/keju/ bubuk cabai. Sajikan. ( sumber resep : masak.tv)

Semoga informasi yang telah mina berikan dapat bermanfaat dan menjadi insipirasi bagi sobat Narasa semua ya!

Sumber artikel : pindah.jatengprov.go.id, wikipedia.com

Sumber gambar : www.tokopedia.com/pecintaalamid/1-kg-talas-bogor-belitung-kimpul, youtube.com ( Dapur Mama Rizki)

 

Admin on Jan 11, 2025
Mengenal Uwi

Halo sobat Narasa semua, kali ini mina akan membagikan informasi mengenai salah satu pangan lokal yang ada di Indonesia, yaitu uwi. Tidak lupa lupa mina sertakan juga manfaatnya bagi kesehatan dan contoh resepnya.

Uwi atau water yam (Dioscorea alata) adalah tanaman pangan umbi-umbian nomor empat dunia setelah kentang, ubikayu, dan ubi jalar. Aslinya spesies yang termasuk genus Dioscorea (ubi-ubian/yam) ini berasal dari Asia Tenggara. Persebarannya di bumi lebih luas dibanding tanaman ubi-ubian lainnya sehingga menyandang nama greater yam.

Umbi uwi merupakan salah satu bahan pangan tertua di dunia dan merupakan tanaman perdu semusim yang merambat. Tanaman ini umumnya memiliki umbi dengan kulit warna kecoklatan sedangkan dagingnya ada yang berwarna ungu dan ada yang berwarna putih gading. Budidayanya paling sesuai di lingkungan iklim tropis dengan suhu 25-30oC. Namun, sudah berkembang pula di daerah subtropis. Umbi ini bisa dipanen setelah umur tanaman 8-10 bulan.

Spesies uwi sendiri masih dibudidayakan secara kecil-kecilan atau sambilan di beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara dan Maluku. Di Afrika, ubi-ubian termasuk uwi merupakan salah satu makanan pokok utama. Kini hampir semua produksi uwi dunia berasal dari Afrika. Di Indonesia tidak ada data statistik nasional produksi, tetapi tercatat adanya budidaya dan pemanfaatannya sebagai bahan pangan di beberapa daerah.

Uwi bisa dikonsumsi melalui perebusan, pengukusan, pembakaran, penggorengan. Dalam zaman modern dijadikan tepung yang dapat mensubstitusi tepung-tepung pati lainnya dalam pengolahan aneka macam produk kuliner. Selain itu getah umbi uwi dapat digunakan sebagai pestisida ramah lingkungan. Pemanfaatan uwi ini juga bisa lebih memperkaya diversifikasi pangan dan pilihan makanan sehat di Indonesia. Uuwi dapat dikombinasi dengan tepung lain untuk pembuatan banyak ragam makanan olahan modern seperti cake, flakes, muffin, mie, bihun, kue kering, roti dengan aroma dan ras khas uwi, sekaligus bersifat pangan fungsional.

Uwi juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain :

1. Menurunkan Berat Badan

Tidak hanya memiliki peran penting sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kue, roti, atau mi, uwi juga memiliki manfaat yang signifikan dalam upaya penurunan berat badan. Ini disebabkan oleh kandungan serat yang melimpah dalam uwi, serta kadar gula yang rendah. Kombinasi ini dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan membantu dalam proses penurunan berat badan.

2. Sumber Serat

Uwi memiliki kandungan serat makanan yang melimpah, suatu komponen esensial yang memiliki peran krusial dalam mendukung pencernaan yang optimal dan kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan. Serat berperan sebagai agen regulasi yang membantu memastikan bahwa proses pencernaan berjalan lancar dan efisien.

Salah satu manfaat utama serat dalam uwi adalah kemampuannya dalam mengatur gerakan usus. Ketika serat diolah oleh tubuh, ia menambah volume tinja dan merangsang gerakan usus yang teratur. Hal ini membantu mencegah masalah seperti sembelit, di mana tinja sulit untuk dikeluarkan. Dengan adanya serat yang cukup dalam diet, kemungkinan terjadinya sembelit berkurang secara signifikan, sehingga menciptakan pengalaman pencernaan yang lebih nyaman.

3. mengontrol Gula Darah

Berkat kandungan gula yang rendah dan indeks glikemik yang lebih rendah, uwi memiliki potensi untuk membantu mengontrol tingkat glukosa darah, terutama bagi mereka yang menderita diabetes.

4. Sumber Karbohidrat Sehat

Dalam tanaman uwi terdapat karbohidrat kompleks yang memberikan energi secara bertahap dan konsisten, membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah.

5. Antioksidan dan Nutrisi

Uwi mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin B6, kalium, dan mangan. Kehadiran antioksidan dalam uwi juga dapat berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari efek merusak akibat oksidasi.

6. Pendukung Kesehatan Jantung

Kadar potasium yang terdapat dalam uwi memiliki peran penting dalam menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal, yang memiliki dampak positif pada kesehatan jantung secara keseluruhan.

7. Mengatur Tingkat Kolesterol

Kandungan serat dan senyawa fitokimia yang ada dalam uwi memiliki kemampuan untuk mengatur tingkat kolesterol dalam sirkulasi darah dan memberikan dukungan yang bermanfaat bagi kesehatan sistem kardiovaskular.

8. Penguat Kekebalan Tubuh

Peranan vitamin C yang terkandung dalam uwi adalah untuk memperkuat daya tahan tubuh, memberikan dukungan dalam melawan infeksi serta berbagai penyakit.

9. Pemeliharaan Tulang

Kandungan kalsium dan fosfor yang dapat ditemukan dalam uwi adalah dua elemen esensial yang memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang serta gigi. Kedua mineral ini bekerja secara sinergis untuk mendukung struktur tulang yang kuat dan menjaga integritas gigi.

10. Anti-inflamasi Alami

Uwi memiliki keunggulan tambahan dalam bentuk senyawa-senyawa alami yang memiliki potensi anti-inflamasi, yang dapat memberikan manfaat besar dalam mengurangi dan meredakan peradangan di dalam tubuh. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera, infeksi, atau stres, tetapi peradangan kronis atau berkepanjangan dapat menjadi pemicu berbagai penyakit kronis dan gangguan kesehatan.

Uwi ternyata mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan ya sobat Narasa. Sekarang mina akan bagikan salah satu contoh resep makanan dari uwi yaitu “Koket Uwi”. Berikut resepnya :

Kroket Uwi

Bahan kulit :

500 gram Umbi Uwi Putih kukus (bisa diganti talas)

75 gram margarin

250 ml susu cair

200 gram tepung terigu

1 sdt kaldu bubuk

1 sdt lada bubuk

1/4 sdt pala bubuk (opsional)

Garam secukupnya

Bahan isi :

1 mangkok daging cincang (bisa daging segar)

1 buah bawang bombay besar dicincang halus

250 gram wortel potong-potong kecil dadu

Seledri (iris tipis) secukupnya

Daun bawang (iris tipis) secukupnya

1 sdt kaldu bubuk

1 sdt lada bubuk

1 sdt bawang putih bubuk/3 siung bawang putih dicincang halus

1 sdm margarin

Garam secukupnya

1 sdm gula pasir (opsional)

Cara membuat :

1. Tumis bawang bombay dan bawang putih cincang dengan margarin sampai harum. Masukkan wortel dan masukkan semua bumbu.

2 Tambahkan cincang (bisa diganti ayam atau daging)

3. Tambahkan sedikit air dan masukkan semua bumbu. Menjelang diangkat masukkan daun bawang dan daun seledri tumis sampai layu. Angkat.

Kulit kroket :

1. Haluskan uwi putih atau talas. Sisihkan.

2. Siapkan wajan, masukkan susu margarin, semua bumbu. Tunggu margarin mencair. Masukkan tepung terigu.  Aduk rata. Masak sampai kalis dan tanak.

3. Campurkan adonan susu terigu yang sudah dimasak kalis dan tanak dengan uwi halus (talas). Aduk sampai tercampur rata. Jika adonan masih terlalu padat bisa ditambahkan sedikit minyak sampai adonan pulen dan mudah dipulung, tidak pecah (Adonan dari susu, terigu dan margarine selain menambah aroma dan lezat kroket juga membuat kroket pulen, awet empuk ketika dingin dan tidak pecah ketika digoreng). Ambil adonan kroket secukupnya kemudian isi dengan bahan isian. Pulung dan bentuk sesuai selera.Celup ke telur kocok lepas. Gulirkan di atas tepung panir.

4. Goreng dengan api sedang sampai berwarna kuning kecoklatan. Kroket uwi putih siap disajikan.

Tips :
Kroket yang sudah dipanir bisa disimpan di dalam freezer kulkas (frozen). Simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan freezer. Kroket ini bisa tahan sekitar 3 bulan.

Sebelum digoreng keluarkan dari freezer simpan ke rak luar freezer dalam lemari pendingin beberapa saat supaya suhu stabil. Keluarkan, langsung digoreng. Dengan cara ini kroket akan kesat, empuk dan pulen setelah digoreng. Jadi jangan simpan di suhu ruangan sebelum digoreng karena akan menyebabkan kroket lembek dan tidak fresh setelah digoreng. (Sumber resep : cookpad.com )

Nah, semoga informasi mengenai uwi putih yang sudah mina jelaskan bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya!

Sumber artikel : https://jogjabenih.jogjaprov.go.id/. https://bams.jambiprov.go.id/,

Sumber gambar : https://www.satuharapan.com/ , https://www.masakapahariini.com/

Admin on Dec 28, 2024
Strategi Promosi yang Tepat untuk UMKM melalui Media Sosial

Halo sobat Narasa semua, seperti yang kita ketahui; perkembangan media sosial yang begitu pesat telah membawa perubahan pada masyarakat. Maka dari itu, mina akan berbagi informasi mengenai strategi promosi melalui sosial media yang tepat bagi para pelaku UMKM. simak baik-baik ya.

Era baru yang mana semuanya serba digital ini telah mengubah perilaku masyarakat dalam berkomunikasi, interaksi, dan mengelola informasi. Banyak orang telah menghabiskan waktunya pada aktivitas di media sosial. Perubahan ini juga tak hanya pada cara komunikasi, tetapi juga terjadi dalam melakukan penjualan/pembelian suatu produk.

Melihat pengguna media sosial yang besar ini juga, tentunya menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya.

Para pelaku UMKM bisa menjangkau konsumen secara cepat, tepat waktu, pribadi, relevan serta paling jauh menjangkau konsumen. Tak hanya itu, promosi melalui media sosial juga diannggap paling murah dibandingkan dengan memanfaat media lain seperti media cetak, elktronik, atau media luar ruangan. Namun, agar promosi di media sosial tersebut bisa efektif, maka pelaku UMKM harus memiliki strategi yang disesuaikan dengan media sosial yang digunakannya. Startegi tersebut antara lain :

1. Pilih Platform yang Tepat

Ada berbagai platform media sosial yang tersedia untuk mempromosikan UMKM, seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan banyak lagi. Pertimbangkan profil demografis dan preferensi konsumen target untuk memilih platform yang paling relevan dan efektif.

2. Buat Rencana Konten

Rencanakan konten yang akan diposting dalam jangka waktu tertentu. Buat konten yang bervariasi, termasuk artikel, gambar, video, dan konten interaktif.

3. Buat Konten yang Menarik

Konten yang menarik dan bermanfaat adalah kunci dalam promosi media sosial. Buatlah postingan yang informatif, kreatif, dan relevan dengan target konusmen. Gunakan gambar, video, infografis, dan cerita untuk menarik perhatian pengguna media sosial.

4. Buat Profil yang Menarik

Pastikan profil media sosial para pelaku UMKM informatif, menarik, dan mencerminkan merek  dengan baik. Sertakan informasi kontak, deskripsi perusahaan, dan tautan ke situs web usaha.

5. Konsistensi Branding

Pastikan konten para pelaku UMKM konsisten dengan identitas merek yang digunakan. Gunakan logo, warna, dan gaya yang konsisten dalam semua postingan dan profil media sosial. Hal ini dapat membantu membangun citra merek yang kuat dan mudah diidentifikasi.

6. Jadwal Posting yang Konsisten

Buat jadwal posting yang konsisten untuk menjaga kehadiran di media sosial. Tetap aktif dengan mengirimkan konten berkualitas secara teratur. Gunakan alat manajemen media sosial seperti Hootsuite atau Buffer untuk mempermudah pengaturan jadwal posting.

7. Gunakan Konten UGC

User-generated content (konten yang dibuat oleh pengguna) dapat meningkatkan keterlibatan dan kepercayaan konsumen. Ajak konsumen untuk berbagi pengalaman mereka dengan produk para pelaku UMKM melalui ulasan, testimoni, atau kontes. Bagikan konten UGC ini di akun media sosial juga.

8. Gunakan Influencer

Kolaborasi dengan influencer atau orang yang memiliki pengaruh besar di media sosial dapat membantu meningkatkan eksposur merek. Pilih influencer yang relevan dengan target makret pelaku UMKM.

9. Gunakan Iklan Berbayar

Selain memanfaatkan organik posting, pertimbangkan juga untuk menggunakan iklan berbayar di platform media sosial. Iklan berbayar memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menargetkan audiens khusus dan meningkatkan jangkauan promosi.

10. Interaksi dengan Pengguna Media Sosial

Berinteraksi secara aktif dengan pengguna media sosial yang mengomentari atau mengirim pesan. Tanggapi pertanyaan, permintaan, dan umpan balik dengan cepat dan sopan.

11. Pantau dan Analisis

Gunakan alat analisis yang disediakan oleh platform media sosial untuk melacak kinerja postingan pelaku UMKM. Analisis data ini untuk mengidentifikasi tren, melihat apa yang berfungsi, dan mengoptimalkan strategi usaha.

Nah sobat Narasa, ternyata dengan memanfaatkan kekuatan media sosial, para pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan promosi usaha dengan konsumen ya. Dan dengan mengidentifikasi tujuan, memilih platform yang tepat, dan menerapkan strategi promosi yang relevan, pelaku UMKM dapat meraih kesuksesan dalam memanfaatkan media sosial untuk pertumbuhan bisnis yang sedang dijalankan.

Semoga informasi yang telah mina bagikan dapat bermanfaat bagi sobat Narasa semua ya.

Sumber artikel : https://digibook.id/, https://kukm.babelprov.go.id/

Sumber gambar : https://blog.dnetprovider.id/

 

 

Admin on Dec 28, 2024
Cara-cara Membangun Jaringan dan Kerjasama Bagi Pelaku UMKM

Hai sobat Narasa semua, kali ini mina akan membagikan informasi mengenai cara-cara apa saja yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM untuk membangun jaringan dan kerjasama bisnis. Simak baik-baik ya.

Sobat Narasa, jaringan bisnis merupakan kumpulan relasi atau mitra profesional yang saling terhubung serta berpotensi memberikan manfaat kepada semua pihak yang terlibat. Dalam UMKM, jaringan bisnis yang dimaksud adalah sumber informasi yang berharga yang juga meliputi peluang kerjasama dan dukungan kuat yang membantu pertumbuhan dan perkembangan usaha atau bisnis. 

Terdapat beberapa jenis jaringan bisnis yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan UMKM diantaranya yakni: 

  1. Jaringan industri yang meliputi asosiasi perdagangan atau kelompok profesional yang memfokuskan pada sektor industri.
  2. Komunitas online yang berupa grup media sosial atau forum diskusi terkait bisnis yang memfokuskan pada prospek bisnis dalam jaringan. 
  3. Kemitraan bisnis yakni hubungan kolaboratif dengan pemasok, distributor atau bisnis komplementer. Kemitraan bisnis ini lebih berkaitan pada bagaimana pihak-pihak tertentu saling melengkapi dalam proses produksi, distribusi, maupun sebagai pemasok bahan baku atau bahan mentah. 
  4. Jaringan lokal yaitu kamar dagang atau kelompok bisnis di wilayah tertentu. Hal ini bisa ditemukan dalam lingkup wilayah yang lebih kecil seperti jaringan bisnis kopi, karet, dan sebagainya. 
  5. Jaringan alumni yakni koneksi atau relasi yang berkaitan dengan kesamaan lulusan institusi pendidikan. Hal itu akan sangat membantu menjangkau lebih banyak konsumen atau pelanggan baru melalui relasi-relasi yang lebih luas. 

Banyak pelaku UMKM yang menghadapi kendala dalam membangun jaringan bisnis, beberapa diantaranya adalah keterbatasan sumber daya finansial, waktu yang terbatas, dan kurangnya pengetahuan tentang strategi membangun jaringan bisnis yang efektif. Maka dari itu, agar mampu bertahan di pasar dan bersaing dengan UMKM lainnya, diperlukan jaringan bisnis yang kuat untuk membantu dan mendukung pertumbuhan UMKM. selain itu, dengan terjalinnya kolaborasi juga mampu memperluas jangkauan pasar dan peluang bisnis UMKM.

Berikut merupakan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM untuk membangun jaringan bisnis UMKM  :

1. Mengidentifikasi Tujuan Jaringan Bisnis

Menentukan tujuan jaringan dan kerjasama merupakan salah satu langkah awal bagi pelaku UMKM untuk membangun usaha. Cara membangun jaringan bisnis yang kuat ini  memudahkan pelaku usaha untuk mencapai tujuan yang jelas dan mampu memfokuskan terhadap jaringan-jaringan tertentu sesuai UMKM yang sedang dijalankan.

Contoh beberapa tujuan jaringan bisnis yang sesuai untuk UMKM yaitu bertujuan untuk mencari mitra bisnis untuk terjun ke pasar baru, mendapatkan mentor bisnis yang berpengalaman dan ahli di bidang bisnis UMKM yang sedang dijalankan, meningkatkan brand dan visibilitas merek serta melakukan kolaborasi dengan beberapa mitra UMKM.

2. Analisis Jaringan Existing

Jika pelaku UMKM sudah menentukan tujuan jaringan atau mitra-mitra apa saja yang diperlukan yang memiliki keterkaitan dengan bisnis yang dijalankan, maka perlu adanya evaluasi Jaringan yang sudah dimiliki dengan mencatat semua kontak bisnis termasuk juga pelanggan, mitra dan pemasok. Pelaku UMKM juga perlu mengkategorikan kontak-kontak tersebut berdasarkan hubungan dan nilai potensial bagi UMKM. 

Kemudian pelaku UMKM juga perlu mengidentifikasi kekurangan dan celah yang belum didapatkan dalam membangun jaringan bisnis yang kuat seperti misalnya kurangnya kontak di industri tertentu yang terkait, kurangnya hubungan dengan influencer, dan terbatasnya koneksi sumber pendanaan atau investor. 

3. Membangun Personal Branding

Personal branding merupakan kekuatan yang memiliki daya tarik bagi calon mitra bisnis.  Hal itu karena personal branding dapat membangun kredibilitas dan membuat mitra bisnis tertarik untuk bekerja sama dengan pelaku UMKM. Beberapa tips dalam membangun personal branding diantaranya: 

  • Menentukan nilai atau keunikan UMKM atau bisnis yang sedang dijalankan.
  • Membuat profil di sosial media yang profesional dan informatif sehingga membantu mitra bisnis mudah menemukan profil UMKM yang sedang dijalankan.
  • Berpartisipasi aktif dalam forum-forum diskusi dan webinar terkait UMKM atau bisnis yang sedang dijalankan.   

4. Mengikuti Acara Networking

Pelaku UMKM dapat mengikuti acara networking atau jaringan bisnis sehingga dapat memperluas jangkauan pasar dan bertemu langsung dengan mitra bisnis yang memiliki kesamaan visi dan tujuan bisnis.

Beberapa acara networking yang bisa dihadiri seperti seminar dan workshop atau pameran dan konferensi-konferensi UMKM.

Selain itu, pelaku UMKM juga bisa menyiapkan kartu nama atau brosur usaha yang bisa dikenalkan kepada mitra-mitra yang ditemui di acara networking. Setelah itu perlu juga untuk melakukan follow up atau tindak lanjut dalam 48 jam setelah acara untuk membangun komunikasi atau menindaklanjuti kolaborasi atau kerjasama dengan mitra bisnis UMKM.

5. Memanfaatkan Platform Media Sosial

Di samping perlu membangun relasi, pelaku UMKM juga perlu memanfaatkan media sosial untuk membangun relasi atau jaringan bisnis. 

Strategi yang dapat dilakukan untuk menarik mitra bisnis atau jaringan bisnis yang memiliki atau terkait dengan UMKM atau bisnis yang sesuai dijalankan adalah  dengan memberikan insight dari usaha yang dijalankan. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dari mitra bisnis UMKM.

Untuk meningkatkan jangkauan maka pelaku UMKM juga perlu gencar  menggunakan hashtag yang relevan serta interaksi aktif dengan orang lain yang memiliki keterkaitan dengan bisnis yang dijalankan melalui media sosial. 

6. Penguatan Merek

Melalui kolaborasi dengan mitra terkait yang memiliki reputasi baik, pelaku UMKM dapat memperkuat citra merek. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan potensi pertumbuhan bisnis.

7. Belajar dari Pengalaman

Membangun hubungan dengan mitra UMKM yang lebih berpengalaman dapat memberikan pelaku UMKM kesempatan untuk belajar dari pengalaman mereka. Sehingga, dapat membantu meningkatkan kualitas produk dan layanan.

8. Bergabung dengan Asosiasi dan Komunitas Bisnis

Bergabung dengan kelompok bisnis atau asosiasi di industri UMKM dapat memberikan akses ke jaringan yang lebih luas dan mendalam.

9. Jaga Hubungan yang Sudah Ada

Penting untuk memelihara hubungan yang sudah ada dengan tetap berkomunikasi dan bekerja sama dalam proyek-proyek yang saling menguntungkan.

10. Tawarkan Nilai Tambahan

Ketika menjalin kerjasama dengan mitra UMKM, pastikan pelaku usaha menawarkan nilai tambah kepada mitra tersebut seperti memberikan diskon khusus atau layanan tambahan.

11. Selalu Terbuka untuk Berkolaborasi

Tetap terbuka untuk kesempatan kolaborasi dengan bisnis lain, termasuk yang mungkin tidak ada dalam industri. Kreativitas dalam kolaborasi dapat membawa manfaat dalam menjalankan UMKM.

Semoga informasi yang mina berikan, dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM dan juga sobat Narasa semua ya !

Sumber artikel : https://ukmindonesia.id/, https://www.lightbridge.id/, https://amartha.com/

Sumber gambar : www.istockphoto.com

Admin on Dec 28, 2024
Mengenal Umbi Gadung

Halo sobat Narasa, kali ini mina akan memberikan informasi mengenai salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang ada di Indonesia; yaitu umbi gadung. Tidak lupa mina sertakan pula manfaatnya bagi kesehatan dan contoh resepnya ya.

Tanaman Gadung (Dioscorea hispida) merupakan sejenis tumbuhan berumbi dari suku uwi-uwian (Dioscoreaceae) yang dapat digunakan sebagai tanaman pangan. Di Indonesia, tanaman ini memiliki berbagai macam nama sesuai daerah masing-masing, seperti Magar (Sikka, NTT), Sikapa (Pinrang), siaffa (Sinjai), kolope (Bau-bau), O Wikoro (Konawe Selatan), bitule (Gorontalo), gadu (Bima), iwi (Sumba), dan kapak (Sasak).

Umbi gadung tumbuh di dalam tanah di bawah tegakan hutan dan dimanfaatkan setelah dikupas sebelum diolah untuk menghilangkan senyawa beracun. Ukuran umbi ini bervariasi dengan kisaran diameter 10–25 cm. kulitnya berwarna coklat, dagingnya kekuningan, dan ditutupi akar yang kaku. Tanaman ini kaya akan senyawa bioaktif dan juga mengandung komponen makro seperti pati, protein, lemak, dan serat pangan.

Bagi beberapa negara, terutama negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat merupakan kebutuhan utama. Salah satu sumber karbohidrat yang ada di Indonesia adalah Umbi Gadung. 

Masih banyak masyarakat yang takut untuk mengkonsumsi umbi ini karena kandungan racun di dalamnya seperti asam sianida dan dioscorin.

Sejumlah penelitian menyebutkan, getah umbi ini mengandung zat toksik yang dapat terhidrolisis hingga terbentuk asam sianida (HCN). Efek HCN yang dirasakan ketika mengonsumsi umbi ini tanpa pengolahan yang baik adalah tidak nyaman ditenggorokan, pusing, muntah darah, rasa tercekik, mengantuk dan kelelahan. Untuk mengatasinya adalah dengan mengolah umbi gadung terlebih dahulu dengan cara direbus, dikupas, dipotong-potong, direndam dalam air, dan dijemur. 

Dengan pengolahan yang baik, racun yang terkandung dalam umbi gadung dapat dihilangkan. Di Lamoro, Kabupaten Pinrang, warga merendam umbi ini dengan air campuran kayu seppang, di tanah yang digali sebagai sumur kecil. Lalu direndam selama tiga hari, lalu dikeringkan. Tujuan perendaman, untuk menghilangkan getah beracun.

Lain lagi di daerah Sumba Timur, masyarakatnya mengolahnya dengan mengiris umbi gadung lalu dijemur sampai kering dan direndam di air mengalir selama beberapa hari agar racunnya hilang. Di tempat yang lain, racun umbi Gadung bisa dihilangkan dengan menggunakan abu gosok dan air garam.

Selain dikonsumsi, umbi gadung dapat menjadi arak, pestisida/ insektisida, racun mata kail ataupun sebagai obat tradisional kusta, kolestrol, kejang perut, borok dan diabetes.

Meskipun tidak sepopuler jenis umbi lainnya seperti ubi jalar, singkong ataupun ketela, umbi gadung memiliki kandungan gizi yang banyak dan memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti :

1. Sumber karbohidrat

Umbi gadung mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi tahan lama. 

2. Kaya gizi

Umbi gadung mengandung vitamin C, vitamin B6, zat besi, kalium, serat, dan senyawa antioksidan. 

3. Menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Serat dalam umbi gadung dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. 

4. Menjaga kesehatan sel-sel tubuh dan fungsi otot

Zat besi dan kalium dalam umbi gadung dapat membantu menjaga kesehatan sel-sel tubuh dan fungsi otot. 

5. Membantu sistem kekebalan tubuh

Vitamin C dan B6 dalam umbi gadung dapat berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. 

6. Menjaga keseimbangan cairan tubuh

Umbi gadung dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. 

7. Membantu penyusutan tulang selama hamil

Umbi gadung dapat membantu meminimalkan risiko penyusutan tulang selama hamil dan menyusui. 

8. Membantu sistem saraf dan otak

Umbi gadung dapat memberikan manfaat neurologis dan memperkuat mood.

9. Rendah glikemik

Menguntip buku Umbi-umbian dan Pengolahannya oleh Teti Estiasih, dkk (2017), salah satu keistimewaan gadung yang utama adalah memiliki indeks glikemik yang rendah.

Hal ini membuatnya cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes atau setiap orang yang ingin mengontrol kadar gula darahnya. Sebab, gadung tidak menyebabkan gula darah melonjak secara signifikan usai dikonsumsi.

10. Sumber pangan alternatif

Umbi gadung di berbagai daerah di dunia menjadi sumber pangan alternatif yang penting, apalagi saat pasokan bahan makanan lainnya masih terbatas.

Gadung dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi tanah dna iklim, sehingga bisa dijadikan sumber pangan yang diandalkan. Bahkan, dalam situasi dan lingkungan yang tidak menguntungkan sekali pun.

11. Varietas yang beragam

Gadung memiliki berbagai jenis varietas yang bisa dikonsumsi, baik yang rasanya manis maupun sedikit pahit. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam memasak karena cocok dijadikan berbagai jenis hidangan, mulai dari makanan utama hingga makanan penutup.

Wah ternyata umbi gadung memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ya sobat Narasa. Sekarang mina akan membagikan salah satu contoh olahan pangan dari umbi gadung yaitu “Dadar Gulung Umbi Gadung”, simak resepnya baik-baik ya.

Dadar Gulung Umbi Gadung ( Hasil : 15 biji )

Bahan-bahan :

Adonan kulit :

  • 150 gram tepung terigu protein sedang
  • 50 gram tepung tapioka
  • 1 butir telur
  • 1 sdm susu bubuk
  • 75 gram umbigadung kukus/rebus
  • Sejumput garam
  • Vanili
  • Air secukupnya

Bahan unti:

  1. 1/2 butir kelapa
  2. 200 gram gula pasir
  3. 200 ml air matang
  4. Daun pandan
  5. 1 sdm maizena

Cara membuat :

  1. Siapkan bahan unti. Buat kuah karamel terlebih dahulu. Setelah mendidih masukkan kelapa parut dan garam.Jika sudah matang, masukkan tepung maizena. Sisihkan.
  2. Siapkan adonan kulit. Campur semua bahan,blender, kemudian saring. Panaskan teflon, tuang adonan dan ratakan. setelah pinggiran kulit mengering angkat.
  3. Masukkan unti ke dalam kulit, lipat seperti amplop. Siap dihidangkan (Sumber resep : cookpad.com)

Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai umbi gadung yang selain memiliki kandungan gizi yang banyak; juga bermanfaat bagi kesehatan.

Semoga penjelasan dari mina bisa bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya.

Sumber artikel : https://id.wikipedia.org/wiki/Gadung, https://kumparan.com/, https://www.bisnispekanbaru.com/

Sumber gambar : https://agri.kompas.com/, sajian sedap

 

Admin on Dec 23, 2024
Pentingnya Meningkatkan Kualitas SDM dalam UMKM

Halo sobat Narasa semua, kali ini mina akan memberikan informasi mengenai pentingnya mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam bisnis UMKM. simak baik-baik ya.

UMKM berperan sebagai sarana pemerataan perekonomian di Indonesia, yaitu dengan tersebarnya UMKM di berbagai daerah hingga ke daerah terpencil. Selain itu, UMKM juga ikut berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga dapat mengatasi tingkat kemiskinan dan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

Seiring dengan meningkatnya UMKM di Indonesia, dibutuhkan pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja para pemilik bisnis UMKM dan para pekerjanya. Namun, beberapa UMKM saat ini tidak mampu bertahan dalam waktu yang lama dikarenakan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang masih rendah, pengetahuan dan keahlian yang masih minim. Sehingga, untuk mengatasinya adalah dengan meningkatkan SDM yang berkualitas seperti pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dalam berwirausaha. Kualitas SDM akan sangat menentukan kemajuan dalam jangka pendek maupun jangka panjang bagi para pelaku UMKM.

Meningkatkan kualitas SDM dalam UMKM juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, serta memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan keuntungan. Dengan memiliki SDM yang terlatih dan berkualitas, UMKM akan lebih mampu bersaing di pasar dan mengembangkan usahanya dengan lebih baik. Selain itu, meningkatkan SDM juga dapat membantu UMKM menjadi lebih inovatif dan adaptif terhadap perubahan pasar. Para pelaku usaha dan pekerjanya yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi akan lebih mampu menangkap peluang baru dan mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Berikut merupakan cara-cara untuk meningkatkan kualitas SDM dalam UMKM :

1. Menyediakan Pelatihan Untuk Para Pelaku UMKM.

Menyediakan pelatihan dan pelatihan terkait keahlian dan keterampilan yang relevan untuk bisnis UMKM adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas SDM UMKM. Pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat membantu para  pelaku UMKM menjalankan bisnis dengan lebih baik dan efisien.

 Ada beberapa cara untuk menyediakan pelatihan bagi para pelaku UMKM, antara lain:

  • Menyewa instruktur pelatihan profesional yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang yang relevan dengan bisnis UMKM.
  • Menggunakan program pelatihan online yang tersedia secara gratis atau berbayar.
  • Mengadakan workshop atau seminar yang diselenggarakan oleh pakar di bidang yang relevan dengan bisnis UMKM.
  • Mengadakan kelas langsung di tempat kerja atau di lokasi lain yang sesuai.

Selain pelatihan, menyediakan akses ke sumber daya pendidikan lain seperti buku, video tutorial, dan kursus online juga dapat membantu karyawan UMKM untuk terus belajar dan berkembang.

2. Menyediakan Peluang Pengalaman Kerja 

Menyediakan peluang pengalaman kerja yang berguna bagi para pelaku UMKM, seperti magang atau program kerja sama dengan perusahaan lain. Pengalaman kerja tersebut dapat memberikan kesempatan para pelaku UMKM untuk belajar langsung dari pengalaman kerja di perusahaan lain dan memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat membantu mereka menjalankan bisnis dengan lebih baik dan efisien.

3. Menyediakan Akses ke Sumber Daya Pendidikan 

Menyediakan akses ke sumber daya pendidikan, seperti kursus online atau kelas langsung, yang dapat membantu meningkatkan keterampilan SDM para pelaku UMKM. Akses ke sumber daya pendidikan tersebut dapat membantu pelaku UMKM memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat membantu mereka menjalankan bisnis dengan lebih baik dan efisien.

4. Menciptakan Program Mentorship Atau Kemitraan

Menciptakan program mentorship atau kemitraan dengan perusahaan besar atau organisasi profesional untuk membantu para pelaku UMKM meningkatkan keahlian dan keterampilan SDM mereka.

Cara menciptakan program mentorship atau kemitraan tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Mencari perusahaan atau organisasi yang memiliki visi dan misi yang sesuai dengan bisnis UMKM.
  2. Menyusun proposal yang menjelaskan tujuan dari program mentorship atau kemitraan tersebut dan bagaimana program tersebut akan membantu pelaku UMKM meningkatkan keahlian dan keterampilan SDM mereka.
  3. Menghubungi perusahaan atau organisasi yang dipilih untuk meminta dukungan dalam program mentorship atau kemitraan tersebut.
  4. Menyusun jadwal dan agenda untuk program mentorship atau kemitraan tersebut sesuai dengan kebutuhan UMKM dan perusahaan atau organisasi yang terlibat.

Program mentorship atau kemitraan juga dapat dilakukan dengan cara mengadakan pertukaran karyawan di antara UMKM dan perusahaan atau organisasi yang terlibat, sehingga karyawan UMKM dapat belajar langsung dari pengalaman kerja di perusahaan atau organisasi tersebut.

5. Menyediakan Fasilitas Untuk Memfasilitasi Kolaborasi

Menyediakan fasilitas untuk memfasilitasi kolaborasi dan pertukaran ide dengan perusahaan lain, seperti forum bisnis atau komunitas online.

Fasilitas tersebut dapat membantu para pelaku UMKM terhubung dengan perusahaan atau organisasi lain yang memiliki visi dan misi yang sesuai dengan bisnis UMKM, sehingga dapat memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan mereka.

Fasilitas bisa berupa forum bisnis atau komunitas online yang dapat diakses oleh pelaku UMKM untuk berbagi ide dan memperoleh masukan dari perusahaan atau organisasi lain. Fasilitas tersebut juga dapat berupa kelas langsung atau workshop yang diselenggarakan oleh pakar di bidang yang relevan dengan bisnis UMKM.

6. Menyediakan Akses ke Sumber Daya Pemasaran 

Menyediakan akses ke sumber daya pemasaran yang dapat membantu pelaku UMKM mempromosikan produk atau layanannya ke pasar yang lebih luas.

Cara menyediakan akses ke sumber daya pemasaran tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Mencari sumber daya pemasaran yang tersedia secara gratis atau berbayar di internet, seperti buku atau video tutorial tentang pemasaran.
  2. Menyewa konsultan pemasaran profesional yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang yang relevan dengan bisnis UMKM.
  3. Mengadakan workshop atau seminar yang diselenggarakan oleh pakar di bidang pemasaran yang dapat diikuti oleh pelaku UMKM.
  4. Menyediakan akses ke platform pemasaran online yang dapat membantu pelaku UMKM mempromosikan produk atau layanan mereka ke pasar yang lebih luas.  

7. Menyediakan Lingkungan Kerja Yang Sehat, Aman, dan Nyaman 

Menyediakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan nyaman bagi para pelaku UMKM dan pekerjanya, termasuk fasilitas yang memadai dan perlindungan terhadap kelelahan kerja.

Lingkungan kerja yang sehat, aman, dan nyaman dapat membantu pelaku UMKM uga pekerjanya untuk bekerja dengan lebih baik dan lebih produktif, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja.

8. Menumbuhkan budaya kerja yang positif

Budaya kerja yang positif dapat meningkatkan produktivitas, memangkas biaya, dan meningkatkan kepuasan konsumen. 

Manajemen SDM dengan mengikutsertakan karyawan dalam setiap aktivitas perusahaan berdampak pada efisiensi dan produktivitas kerja.  

9. Melakukan evaluasi manajemen SDM

Cara terakhir yang dapat adalah dengan evaluasi kinerja para pekerja dalam bisnis UMKM. Proses ini penting untuk mengetahui performa setiap pekerja, bentuknya bisa berupa diskusi maupun laporan secara langsung. Berikan apresiasi bagi pekerja yang telah sampai atau melampaui ekspektasi dengan tujuan memotivasi kinerjanya agar semakin baik lagi.

Sobat Narasa, itu tadi merupakan cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM dalam UMKM.

Semoga informasi yang mina berikan, dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya.

Sumber artikel : www.kompasiana.com, cdcbpsdmi.kemenperin.go.id, www.topkarir.com

Sumber gambar : https://www.medcom.id/

Admin on Dec 23, 2024
Mengenal Pisang

Hai sobat Narasa semua, kali ini mina akan bahas salah satu pangan lokal yang populer di kalangan masyarakat yaitu pisang. Tidak lupa mina sertakan penjelasan, manfaat bagi kesehatan dan contoh resepnya ya.

Tanaman pisang merupakan salah satu jenis buah pertama dan paling tua yang berhasil dibudidayakan oleh manusia. Buah ini telah dibudidayakan sejak masa prasejarah atau ribuan tahun lalu. Nama ilmiah dari pisang adalah Musa parasidiaca yang berasal dari genus Musa. Pisang termasuk dalam famili Musaceae dalam kelas tumbuhan berkeping biji tunggal. Tanaman ini tersebar mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi, baik yang dibudidayakan di lahan khusus maupun ditanam di kebun atau di halaman. Hampir setiap pekarangan rumah di Indonesia terdapat tanaman pisang, hal ini dikarenakan tanaman pisang cepat menghasilkan, mudah ditanam dan mudah dipelihara.

Berdasarkan penelitian, tanaman pisang diduga berasal dari kawasan Asia Tenggara khususnya semenanjung Malaya dan Filipina serta India. Selanjutnya persebaran pohon pisang telah merata mulai dari kawasan Asia Tenggara terus hingga ke Lautan Teduh dan Hawaii, kemudian sampai di kawasan Samudera Atlantik, Kepulauan Kanari, dan Benua Amerika. Wilayah sebaran pertumbuhan tanaman pisang umumnya mempunyai iklim tropis dan sub-tropis.

Sentra penghasil pisang di Indonesia terdapat di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Lampung. Ada lima jenis pisang yang banyak dibudidayakan di Indonesia, yaitu pisang susu, pisang kapok, pisang tanduk, pisang raja, dan pisang ambon yang termasuk jenis pisang Cavendish.

Pisang merupakan bahan pangan yang dinilai potensial dan memungkinkan  dijadikan bahan  pangan pokok pengganti nasi dan merupakan sumber vitamin, mineral dan juga karbohidrat (Prihatman, Kemal. 2000). Kandungan mineral dan vitamin yang terdapat di dalam buah pisang ini dipercaya mampu menyuplai cadangan energi secara cepat sehingga mudah diserap tubuh pada waktu dibutuhkan. Buah pisang juga merupakan salah satu jenis buah yang memiliki kandungan gizi yang sangat baik dan energi yang relatif tinggi dibanding buah-buahan lain.

Buah pisang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain :

1. Sebagai sumber energi

Pisang dikenal sebagai sumber karbohidrat yang baik. Ada sekitar 27 gram karbohidrat di dalam satu buah pisang berukuran sedang. Di dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa yang merupakan sumber bahan bakar utama bagi tubuh untuk melakukan aktivitas.

Karbohidrat juga dapat diubah menjadi glikogen, yaitu salah satu bentuk glukosa yang disimpan di otot serta hati dan digunakan sebagai energi untuk beraktivitas. Buah ini juga baik dikonsumsi oleh orang yang sakit untuk menambah energi dan mendukung proses pemulihan.

2. Mencegah serangan jantung

Kandungan kalium di dalam pisang berperan dalam menjaga kesehatan pembuluh darah sehingga proses pengedaran oksigen ke otak maupun bagian tubuh lain tetap terjaga.

Selain itu, kalium juga berperan dalam menjaga kestabilan detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Sehingga, buah ini bagus untuk jantung. Kandungan kalium ini menjadikan manfaat pisang sebagai buah yang mampu mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke.

3. Mencegah terjadinya kanker

Senyawa antioksidan yang terkandung di dalam pisang dapat mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat radikal bebas. Hal ini tentunya dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis, seperti kanker.

4. Mengurangi risiko terjadinya batu ginjal

Tak hanya baik untuk kesehatan jantung, kandungan kalium di dalam pisang juga berfungsi untuk mencegah penyakit batu ginjal. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang selalu tercukupi asupan kaliumnya memiliki risiko lebih rendah terkena batu ginjal.

5. Mengurangi mual saat hamil

Pisang mengandung vitamin B6 yang dapat mengurangi rasa mual dan muntah saat hamil, sedangkan kandungan kaliumnya dapat mengembalikan elektrolit yang hilang akibat muntah. Hal inilah yang menjadikan pisang sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil.

6. Mencegah sembelit

Pisang merupakan sumber probiotik sehingga baik untuk menjaga kesehatan usus dan saluran cerna. Sebuah studi menunjukkan bahwa probiotik dapat mengatasi diare yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit, maupun reaksi tubuh akibat konsumsi antibiotik.

Selain itu, pisang mengandung serat yang dapat mencegah sembelit. Pisang juga menjadi salah satu pilihan buah yang aman untuk asam lambung karena termasuk rendah asam.

7. Menurunkan berat badan

Pisang dikenal sebagai buah yang tinggi serat. Kandungan serat di dalamnya dapat memberikan efek kenyang lebih lama dan menahan nafsu makan sehingga mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan. Inilah yang menjadi alasan mengapa pisang baik bagi Anda yang sedang menjalani program menurunkan berat badan.

8. Meredakan tukak lambung

Pisang juga berperan sebagai antasida alami yang bekerja dengan cara menetralkan asam lambung sehingga bisa dikonsumsi untuk mengatasi nyeri akibat tukak lambung.

Pisang yang sudah matang bisa langsung disantap atau diolah menjadi berbagai jenis makanan atau camilan manis yang rendah kalori dan bergizi. Namun, perlu dibatasi konsumsi pisang yang diolah dengan cara digoreng, seperti menjadikannya pisang goreng atau pisang molen. Agar manfaat pisang optimal, sebaiknya tidak mengonsumsi buah ini secara berlebih karena konsumsi terlalu banyak serat dapat menyebabkan sembelit.

Wah, ternyata banyak juga ya manfaat buah pisang bagi kesehatan. Kali ini mina mau berbagi salah satu contoh resep olahan pangan tradisional dari buah pisang, yaitu “Nagasari Pisang Kukus”. Simak resepnya baik-baik ya.

Nagasari Pisang Kukus

Bahan-bahan:

  • 1 buah pisang tanduk matang
  • 200 ml santan
  • 100 gr tepung beras
  • 50 gr tepung terigu
  • 5 sdm gula pasir
  • 4 sdm kental manis putih
  • 3 sdm margarin
  • 1/4 sdt vanili bubuk
  • 1/4 sdt garam
  • daun pisang secukupnya

Cara membuat :

  1. Potong-potong kecil pisang tanduk. Bisa juga diganti dengan pisang lain seperti pisang kepok dan raja. Campurkan tepung beras dan terigu. Masukkan margarin, aduk rata.
  2. Larutkan gula, kental manis, dan garam di dalam air santan. Tuang ke dalam tepung. Aduk rata hingga tidak ada yang bergerindil.
  3. Panaskan daun pisang di atas api kompor hingga layu. Ambil secukupnya, tuang adonan secukupnya, isi dengan pisang tanduk, tutup dengan adonan.
  4. Bungkus dan semat daun pisang. Lakukan hingga habisPanaskan kukusan, kukus nagasari Manado selama 15-20 menit atau hingga matang. Angkat.
  5. Nikmati nagasari pisang kukus yang manis gurih lembut. (sumber resep : fimela.com).

Ternyata buah pisang selain rasanya yang manis dan enak, juga memiliki banyak manfat bagi kesehatan ya. Semoga penjelasan dari mina bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua. Jangan lupa dicoba resepnya di rumah ya.

Sumber artikel : https://kompaspedia.kompas.id/, http://digilib.unila.ac.id/, https://farmasi.poltekharber.ac.id/, https://www.alodokter.com/

Sumber gambar : kompas.com, cookpad.com

 

 

 

Admin on Dec 23, 2024
Menyusun Strategi Promosi yang Efektif Bagi UMKM

Hai sobat Narasa semua, kali ini mina akan membagikan informasi mengenai strategi promosi apa saja yang dapat dilakukan para pelaku bisnis UMKM agar usaha yang dijalankan bisa lancar dan meraih kesuksesan. Simak baik-baik penjelasannya ya.

Promosi merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mengenalkan produk kepada masyarakat. Bukan hanya sekedar mengenal, akan tetapi promosi juga dapat membuat masyarakat tertarik untuk membeli produk-produk yang dihasilkan.

Kegiatan promosi dilakukan oleh semua jenis badan usaha termasuk UMKM untuk meningkatkan hasil penjualanan. Promosi memberikan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pasar yang lebih luas lagi. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui media baik melalui media elektronik maupun media cetak.

Mengingat jumlah UMKM di Indonesia yang semakin meningkat, para pelaku bisnis UMKM harus lebih bisa kreatif dan inovatif dalam memasarkan produknya. Oleh karena itu, ada beberapa strategi promosi yang efektif bagi para pelaku UMKM yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan penjualan dan meraih kesuksesan.

1. Tentukan Tujuan Promosi

Langkah pertama dalam merancang strategi promosi adalah menetapkan tujuan yang jelas. Apakah ingin meningkatkan kesadaran merek, penjualan produk tertentu, atau memperluas jaringan pelanggan. Tujuan ini akan menjadi panduan utama dalam menentukan jenis promosi yang tepat.

2. Identifikasi Target Pasar

Penting untuk memahami siapa target pasar UMKM. Analisis ini meliputi demografi, lokasi, minat, serta kebutuhan pelanggan. Dengan memahami karakteristik target pasar, dapat disesuaikan pesan promosi yang lebih relevan dan menarik.

3. Buat Pesan Promosi yang Menarik

Pesan promosi harus mencerminkan keunikan produk atau layanan yang ditawarkan. Buatlah pesan yang singkat namun menarik dan mampu menunjukkan nilai produk bagi konsumen. Pesan yang kuat dapat membantu UMKM menonjol di tengah persaingan.

4. Pilih Media Promosi yang Tepat

Setiap media memiliki jangkauan dan audiens yang berbeda. Para pelaku UMKM bisa memilih antara media sosial, brosur, spanduk, atau bahkan pemasaran online. Pilih media yang paling sering digunakan oleh target pasar Anda agar pesan promosi lebih efektif tersampaikan.

5. Gunakan Media Sosial Secara Aktif

Media sosial adalah salah satu platform paling efektif untuk promosi UMKM. Buat konten yang informatif dan interaktif seperti video, ulasan produk, atau konten berbasis cerita. Platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok memiliki potensi jangkauan besar bagi UMKM. Jadi, manfaatkan media sosial secara maksimal untuk promosi UMKM.

6. Manfaatkan Program Diskon atau Penawaran Khusus

Diskon atau penawaran khusus adalah cara efektif untuk menarik pelanggan baru sekaligus menjaga loyalitas pelanggan lama. Program seperti potongan harga, bundling, atau cashback bisa menjadi daya tarik tambahan bagi konsumen.

7. Rancang Konten yang Edukatif

Konten edukatif dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand para pelaku UMKM. Contohnya, jika UMKM bergerak di bidang kuliner, bisa dibuat konten seputar tips memasak atau manfaat bahan makanan yang digunakan.

8. Manfaatkan Review dan Testimoni Konsumen

Review positif dari pelanggan bisa menjadi salah satu alat promosi yang sangat efektif. Pastikan untuk meminta pelanggan meninggalkan ulasan positif dan tampilkan testimoni ini di media sosial atau situs web untuk meningkatkan kepercayaan calon pelanggan.

9. Evaluasi dan Tingkatkan Strategi Secara Berkala

Setiap strategi perlu dievaluasi untuk mengetahui efektivitasnya. Lakukan analisis hasil promosi dan gunakan data ini untuk memperbaiki dan mengembangkan strategi promosi yang lebih baik

10. Adakan event atau workshop gratis

Mengadakan event atau workshop gratis dapat menjadi strategi promosi yang efektif.

11. Tetapkan minimal pembelian

Tetapkan minimal pembelian untuk mendorong konsumen bertransaksi dalam jumlah besar.

Nah, itu tadi beberapa strategi promosi yang dapat dilakukan para pelaku bisnis UMKM agar dapat menarik lebih banyak konsumen dan usaha dapat berjalan lancar. Semoga informasi yang telah mina bagikan, dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya.

Sumber artikel : https://izin.co.id/

Sumber gambar : https://ibrand.id/pengertian-promosi/

Admin on Dec 23, 2024
MenEkraf Bahas Penguatan Ekonomi Kreatif di Yogyakarta

Halo Sobat Ekraf! Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/KaBekraf), Teuku Riefky Harsya, melakukan dialog interaktif dengan para pelaku ekonomi kreatif di Sleman Creative Space, Yogyakarta, pada Rabu (18/12/2024). Kegiatan ini bertujuan mendengarkan aspirasi sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.

Ekonomi Kreatif: Mesin Baru Pertumbuhan Daerah

Menekraf Riefky menegaskan pentingnya peran daerah dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai penggerak utama perekonomian. Menurutnya, komitmen pemerintah pusat dalam memberdayakan ekonomi kreatif tidak akan optimal tanpa dukungan dari pemerintah daerah.

“Konkretnya, pemerintah pusat berkomitmen memberdayakan ekraf, tetapi kami tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan sinergi erat dengan pemerintah daerah untuk menjadikan ekraf sebagai mesin pertumbuhan daerah,” ujar Menekraf Riefky.

Ia juga menyampaikan bahwa Yogyakarta telah ditetapkan sebagai salah satu dari 12 provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif untuk lima tahun ke depan. Hal ini sesuai dengan roadmap yang ditentukan Presiden melalui Bappenas dan diamanahkan kepada Kemenekraf.

“Jogja masuk dalam road map daerah prioritas pengembangan ekraf untuk lima tahun ke depan, dan kami dari Kemenekraf akan berupaya memfasilitasi,” tambahnya.

Kolaborasi untuk Ekosistem Kreatif yang Berkelanjutan

Dalam dialog tersebut, para pelaku ekraf menyoroti bahwa sumber daya manusia adalah aset utama dalam mengembangkan ekosistem kreatif di Yogyakarta. Mereka menyampaikan pentingnya kolaborasi yang berkesinambungan untuk membentuk ekosistem kreatif nasional yang lebih solid.

Hadir pula dalam acara ini, Hasto Wardoyo, Wali Kota Yogyakarta Terpilih, dan Gregorius Sri Wuryanto, Ketua Perkumpulan Jogja Creative Society. Mereka mendukung penuh penguatan ekosistem kreatif di Yogyakarta dengan menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor.

“Kolaborasi adalah kunci. Jogja memiliki banyak potensi kreatif, dan tugas kita bersama adalah memperkuat jejaring untuk memastikan ekosistem ini tumbuh dan memberikan dampak positif bagi perekonomian,” ujar Gregorius.

Yogyakarta, Pusat Kreativitas Nasional

Sobat Ekraf, sebagai salah satu pusat seni dan budaya Indonesia, Yogyakarta memiliki peran strategis dalam pengembangan ekraf nasional. Dengan dukungan dari Kemenekraf, Yogyakarta diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekosistem ekonomi kreatif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Menekraf Riefky optimis bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku ekraf dapat menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan. “Kita harus menjadikan ekraf bukan hanya sebagai mesin ekonomi nasional, tetapi juga alat untuk melestarikan budaya dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tuturnya.

Admin on Dec 20, 2024